Rabu, 05 Oktober 2011

FENOMENA ALAM


FENOMENA ALAM GEMPA BUMI DAN TSUNAMI ACEH
TAHUN 2004

1.      PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Di bumi ini telah banyak fenomena alam yang kita temui, mulai dari gempa bumi,tanah longsor,banjir,kebakaran hutan, dan juga tsunami. Dari kebanyakan peristiwa yang telah kita temui ada yang sebagian dikarenakan oleh kelalaian manusia itu sendiri tetapi sebagian juga ada yang memang berasal dari alam.

Gempa bumi sering sekali kita dengar melanda beberapa wilayah atau negara di bumi ini. Ada gempa bumi yang juga menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi berskala besar biasanya menelan banyak korban jiwa. Gempa bumi disebabkan oleh getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang meniptakan gelombang seismik dan biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi.
 
B.     Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
Mengetahi apa yang di maksud dengan gempa bumi yang menyebabkan tsunami
Mengetahui fenomena alam yang prenah terjadi di Indonesia

C.     Batasan

Dalam penulisan karya ilmiah ini saya membahas tentang fenomena alam yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu gempa bumi di Banda Aceh dan sekitarnya yang juga menyebabkan terjadinya tsunami. Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan di Banda Aceh dan sekitarnya dan juga menelan banyak korban jiwa.

D.    Metode Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu dengan membaca buku-buku mata pelajaran yang berkaitan dengan karya ilmiah ini. Metode yang lain, yaitu dengan mencarit (browsing) di internet untuk mencari tahu informasi yang dibutuhkan. Daftar Pustaka dari karya ilmiah ini yaitu: 

1.      Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2.      Google.com
3.      Google ( Pusat Penelitian Geoteknologi Suara Merdeka Cybernews
Selasa, 26 Juli 2011
)
4.      Senin, 12 Juli 2010 (Browse >Home>Sains>Inilah Penyebab Tsunami Dahsyat Aceh 2004)


2.      ISI MATERI

Fenomena alam yang sering kita temui adalah gempa bumi.Gempa bumi akhir-akhir ini sering menimpa bumi kita khususnya indonesia. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergeseran kerak bumi(lempeng bumi).

Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala rickter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude.

Pada tanggal 26 desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak kurang lebih 160km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh. Wilayah lain yang juga terkena guncangannya yaitu Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Gempa yang terjadi di sejumlah wilayah dan tersebut menyebabkan tsunami yang menyebabakan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbessar sepanjang sejarah. Kerusakan terjadi dimana mana karena bencana tersebut.

Di Indonesia sendiri gempa tersebut menelan korban jiwa lebih dari 126.000 orang. Selain itu gempa tersebut menyebabkan puluhan gedung hancur oleh gempa tersebut. Di Banda Aceh sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami.

Di Indonesia, gempa menelan korban lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatra Utara. Tsunami yang melanda aceh pada tahu 2004 silam diyakini merupakan tsunami terbesar yang pernah melanda kawasan tersebut. Namun, hasil riset atau penelitian menunjukkan fakta lain. Tsunami besar pernah terjadi di Aceh sebaelum tahun 2004, riset tersebut dilakukan di Meulaboh NAD oleh Dr Eko Yulianto, peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan  Indonesia (LIPI) di Pusat Studi Bencana (PSB) UGM.

Ilmuwan menggunakan instrumen seismik untuk menyelidiki lapisan sedimen di bawah laut dasar laut dengan gelombang suara. Hasilnya mengungkapan bahwa kejadian pada tahun 2004 disebabkan perbedaan kepadatan zona sesar lapisan rendah yang lebih dekat ke dasar laut pada gempa pertama. Ini merupaka studi baru di Jurnal Science edisi 9 Juli.

Data tersebut menepis anggapan bahwa sebelumnya, di Aceh tidak pernah terjadi gempa bumi yang dahsyat di atas 9,0 skala Richter. Tsunami pada tahun 2004 yang meluluhlantahkan Aceh merupakan pembuktian bahwa gempa bumi dan tsunami berskala besar bisa terjadi di mana saja. Tidak hanya itu, dalam segmen lapisan yang bergerak pada 2005, tidak ada bukti adanya zona sesar dengan kepadatan rendah sehingga ini yang menjadikan tsunami yang muncul lebih kecil. Ilmuwan menemukan sejumlah fitur tidak biasa di zona gempa tahun 2004 seperti topografi dasar laut, cacat sedimen, serta lokasi gempa bumi susulan setelah gempa utama. Sementara Sumatera cukup sering mengalami gempa karena terletak di dekat perbatasan dua lempeng tektonik bumi.


Berikut foto-foto bencana gempa bumi dan tsunami  di Banda Aceh dan sekitarnya

        
                                                                            


3.      KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bencana alam seperti Aceh dan sekitarnya dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Maka kita harus selalu berhati-hati dan selalu tetap waspada menghadapinya.
                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar